Kamis, 02 Februari 2012

SI RECEHN DAJJAL YANG GEBLEG MUROKAB MAHDLOH BER AKUN JIHAD ALY.

Setelah melihat hasil screen shoot dari recehan dajjal jihat tai, hadar sebuah keyakinan dalam hati ana kalo si recehan dajjal ini GEBLEG MUROKAB MAHDOH. Berikiut hasil screen shootnya:Klik Disini

KENAPA DIA GEBLEG?
Cos dia gak mengerti dg apa yang dia tulis sehinggah ia jatuh dalam kubangan kesalahan. Ironisnya ia tak menyadari hal ini. Ibarat seseorang yang jatuh ke dalam jurang yang begitu dalam dan sebelum sampai ke dasar jurang ia merasa dirinya sedang melyang di angkasa. Ya...si recehan dajjal merasa tulisannya ilmiyah. Namun siapa yang tau kalo apa yang dia tulis benar2 ada di dalam kitab2 yang di jadikan refrensi????. siapa yang tau kalo kitab 2 itu banar membahas apa yang di bicarakan???.
Tidak ada yg tau kecuali dia yg mau merujuk langsung ke kitab tersebut. Sayang seribu kali sayang, orang2 syiah gak pernah merujuk langsung ke kitab itu termasuk si RECEHAN DAJJAL JIHAT TAI INI.Mereka ibarat KEBO MLONGO ATO SAPI OMPONG di sawah yang telah di kekeng menggunakan tali2 KEBOHONGAN ULAMA2 SYIAH.

Sebut saja abdul husain laknatulloh alaih; pendusta syiah yg ngaku telah melakukan kajian kritis terhadap hadis2 yang di riwayatkan oleh abu huroiroh ra. Kemudian ia mengambil kesimpulan kalo abu huroiroh dungu dan berotak tumpul yang suka mengarang2 hadis. Namun, ternyata hadis 2 yg serupa dg hadis yang di riwayatkan oleh abu huroiroh juga terdapat di dalam kitab mereka sendiri dan ulama' mereka tidak mempermasalahkannya. Lihat disini
Satu kesalahan fatal yang di lakukan oleh abdul husain yg menyeretnya kepada KEKAFIRAN  adalah ketika ia mengeritik hadis abu huroiroh tentang dialog antara surga dan neraka. Ia tidak percaya dg hadis tersebut. Katanya : sangat tidak masuk akal neraka dapat bicara. Dg apa ia bicara????.
Padahal al quran juga menceritakan dialog antara Alloh dan Neraka jahannam. Qof: 30, artinya:" Di hari ketika kami berfirman kepada jahannam " apakah kamu telah penuh?". Neraka jahannam menjawab:apakah masih ada tambahan?".
Kalo abdul husain mengingkari hadis tentang dialog antara surga dan neraka dg alasan ini tidak masuk akal sebab neraka tidak mungkin bisa bicara, berarti ia juga mengingkari surat qof;30 yg menceritakan dialog antara Alloh dan Neraka. Mengingkari satu huruf quran aja hukumnya kafir, apalagi mengingkari satu ayat.

Ya ....begitu lah syiah. Mereka gemar berkaor2 tp tidak paham dg apa yg di ucapkan. Mereka gemar maling hadis2 dari kitab sunni Namun tidak tau maksud dari hadis tersebut. Sebagai contoh hadis2 tentang 12 kholifah yg di klaim sbagai dalil 12 imam mereka. Lihat disini

Ke GEBLEG annya yg hanya melirik angka 12 tanpa melototin sifat2 12 kholifah yg di bicarakan dalam hadis menyeretnya ke dalam jurang yg begitu dalam. Sebelum ia sampai kedasar jurang ia merasa sperti terbang melayang di angkasa.Padahal hadis 12 kholifah itu memiliki berbgai siyaqul kalam yg membicarakan 12 kholifah dg sifat2 sbb: ISLAM AKAN JAYA DI BAWAH KEPEMIMPINANNYA DAN SELURUH UMAT SEPAKAT ATAS KEPEMIMPINANNYA.
Apakah sifat2 ini ada pada 12 imam syiah?...TIDAK ADA. Bahkan syiah tidak sepakat dalam memlih imam. Ada yg lelah dan mandek sampe 5 doang. ada yg ngacir sampe 7 imam. Dan ada yg enjoi2 aja sampe 12, sehinga aliran yg menamakan diri dg syiah ini trpecah menjadi 22 aliran. karena sifat2 itu tidak terdapat pada 12 imam syiah, maka jelas hadis tidak membicarakan mereka.
 LALU BAGAIMANA DG HADIS2 YG MEMBICARAKAN KEUTAMAAN SYIAH SEBAGAIMANA YG TERTERA DALAM CATATAN SI RECEHAN DAJJAL JIHAD TAI?
Klik Disini

Pertama kita pahami kalo hadis itu membicarakan syiah aly. Sejarah telah mencatat adanya 22 aliran yg menamakan diri sebagai syiah aly. Masing2 mereka saling mengkafirkan antara satu dg yang lainnya. Kita bertanya2, mengapa syiah Aly kafir semua?. INI MERUPAKAN BUKTI KALO MEREKA BUKAN SYIAH ALY. Lebih dari itu , sejarah juga telah mencatat sekandal yg di lakukan aliran2 yg menamakan diri sebagai syiah, Lihat disini

Kita bertanya2 mungkin kah syiah Aly melakukan kejahatan seperti itu yg mengancam eksistensi islam?...MUSTAHIL DAN SANGAT TIDAK MASUK AKAL. Ini menjadi salah satu alasan mengapa para Ulama menolak pengakuan syiah, bahkan manusia 2 muliya dari ahl bait yg di catut sebagai imam syiah menolak pengakuan syiah. Lihat disini

Ok!!! mari kita kaji siapa syiah sebenarnya. Kita lihat dari sudut ajaran fundal mereka yg telah di MUT AH KAN DG KONSEP IMAMIYAH, YAKNI KONSEP TAQIYYAH.
Al hamdulillah dalam buku THE MIRACLE kita dapati sejarah yahudi khoibar. Pada halam 1269 di sebutkan senjata ampuh yahudi khoibar, yaitu KHIANAT DAN TAQIYYAH. Mereka tidak segan2 menyuruh sebagian kaumnya bertaqiyah ( pura2) masuk islam dg tujuan membuat propganda mengenai pemahaman agama.
Ini slah satu petunjuk bahwa syiah12 adalah warisan yahudi.
Mungkin orang2 syiah tidak terima dg ini. Tp tenang aja. Cos, ana belum menarik kesimpulan dari kajian ini.Kita akan mengkaji riwayat saif bin umar yg menurut nukilan jihat aly, ulama 2 sunni menilainya tidak tsiqoh.
Kalo antum sekalian benar2 mencari kebenaran , silahkan melakukan tabayyun dg langsung merujak ke kitab yg di jadikan refrensi oleh si recehan dajjal jihat tai. Dan antum sekalia akan mendapatkan bukti KEBOHONGAN SI RECEHAN DAJJAL INI. SEKALIGUS AKAN MEMBUKTIKAN KE GEBLEGAN YNA. IA LAKSANA KEBO MLONGO ATO SAPI OMPONG DI SAWAH YG TELAH DI KEKANG HIDUNGNYA MENGGUNAKAN TALI2 KEDUSTAAN ULAMA2 SYIAH SENDIRI.
KENAPA??????????
Sebab pernyataan ulama tersebut hanya membicarakan riwayat saif bin umar mengenai hadis2 bab fiqh. Mereka tidak mengomentari riwayat saif bin umar tentang tarikh ato sejarah, termasuk sejarah abdulloh bin saba'. Justru orang 2 zindiq ato orientalis lah yg mencoba mengkaburkan adanya sosok ibn saba' dg tujuan untuk menyudutkan sahabat nabi.
Sebut saja Nicholas, Van vloten, dan Donaldson. Mereka orientalis yg juga menukil riwayat tentang ibn saba'. Namun penukilan ini bukan untuk mempercayai adanya ibn saba'. Justru mereka mingingkari adanya Ibn saba'.
( tahqiq mawaqif shohabat filfitnah juz 1 hlm 314).
Jadi kalo orang syiah bilang bahwa ulama sunni tidak mempercayai saif bin umar: ini benar. Namun mereka yg mengomentari saif bin umar hanya dalam riwayat hadis tentang bab fiqh. Mereka tidak mengomentari riwayat bab tarikh ato sejarah. Hal ini di nyatakan oleh Ibn Hajjar, Adzihny dan yg lainnya.
Kalo Orang syiah mengatakan bahwa riwayat ibn saba' di riwayatkan oleh orang orientalis: INI BENAR. Namun tujuan mereka adalah untuk mengaburkan adanya ibn saba' sebagai mana syiah.
Di samping itu , riwayat tentag ibn saba' tenyata tidak hanya dari saif bin umar. Ada jalur lain yg meriwayatkan adanya ibn saba', yakna dari AL QUMY DAN AL BAGHDADY.
(lihat: al farqu bainalfiroq, al firoq walmilal wannahl, Tobaqot wal adab wal absab dan Al maqolat filfiroq).

Dg demikian riwyat ibn saba' memiliki 3 jalur. Dari Saif bin Umar, Al qumy dan Al baghdady. Berarti riwayat ini tidak dapat di sebut maudu' ato palsu. Melainkan di sebut Masyhur. Cos di riwayatkan oleh 3 orang.
Kemudian pernyataan dari Ibnu hajjar, Adzihny dan yg lainnya sebagaimana yg di nukil oleh Dr Amzun dlm kitabnya, Tahqiq mawaqif sahabat filfitnah,bahwa saif bin umar  tsiqoh/ dapat di percaya dalam riwayat tarikh, ini menghilangkan 'ilat ato jarh riwayat nya. Dg demikian riwayatnya tentang ibn saba' tidak bisa di sebut do'if.
 Melainkan Hasan ato Sohih. Katakan lah riwayat itu hasan, mk riwayat seperti ini masih dapat di gunakan sebagai hujjah.
Mari kita lihat jalur2 periwayatan ibn saba'.
* Diriwayatkan dari jalur Abu Khaitsamah ia berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Abbad ia berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari ‘Ammar ad-Duhani katanya, saya mendengar Abu Thufail berkata …..”
* Diriwayatkan melalui jalur ‘Amr bin Marzuk ia berkata, telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Salamah bin Kuhail dari Zain bin Wahb ia berkata, “Ali radhiallahu ‘anhu berkata, ‘ada apa denganku dan dengan orang jahat yang hitam ini (maksudnya Abdullah bin Saba’) ia telah mencela Abu Bakar dan Umar radhiallahu ‘anhu.”
* Diriwayatkan pula melalui jalur Muhammad bin ‘Utsman bin Abi Syaibah ia berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Ala ia berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin ‘Ayyas dari Mujalid dari Sya’bi ia berkata, “Pertama kali yang berdusta adalah Abdullah bin Saba’.”
* Ibnu Ya’la Al-Mushili berkata dalam kitab Musnadnya, “Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib ia berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hasan Al-Asadi ia berkata, telah menceritakan kepada kami Harun bin Shalih dari Harits bin Abdurrahman dari Abul Jallas katanya, ‘aku mendengar Ali berkata kepada Abdullah bin Saba’, ‘….”
* Berkata Abu Ishaq al-Fazzari dari Syu’bah dari Salamah bin Kuhail dari Abu Za’ra’ dari Zaid bin Wahb …………. (lihat semuanya di Lisanul Mizan 2/40)

Abdullah bin Saba’ dalam kitab-kitab Ahlus Sunnah yang kesemuanya tidak lain menunjukkan keyakinan mereka akan keberadaannya:

* Ibnu Taimiyyah berkata, “Sesungguhnya permulaan rafidhah berasal dari seorang Zindiq, yaitu Abdullah bin Saba’.” (Majmu’ Fatawa 28/483)
* Imam Adz-Dzahabi berkata, “Abdullah (bin Saba’) termasuk zindiq yang ekstrim, ia sesat dan menyesatkan.” (Mizanul I’tidal 2/426)
* Ibnu Hajar berkata, “Abdullah bin Saba’ termasuk zindiq yang paling ekstrim…. Ia memiliki pengikut yang disebut Sabaiyyah, mereka (kaum Sabaiyyah) memiliki keyakinan sifat ketuhanan pada diri Ali bin Abi Thalib. Beliau telah membakar mereka dengan api pada masa kekhilafaannya.” (Lisanul Mizan 3/360)
* Abul Muzhaffar Al Isfarayini dalam Al Milal wan Nihal ketika menceritakan tentang As-Sabaiyyah berkata, “Dan bahwasanya yang membakar mereka adalah Ali, yaitu kelompok dari rafidhah yang meyakini padanya (pada Ali) ada sifat ketuhanan, merekalah yang disebut kelompok Sabaiyyah pendirinya adalah Abdullah bin Saba’ seorang Yahudi yang menampakkan keislaman…” (lihat Fathul Bari 12/270)
* Abdullah bin Muslim bin Qutaibah dalam kitabnya Ta’wilu Mukhtalafil Hadits 1/21 berkata, “Kami tidak pernah mengetahui ada pada ahli bid’ah dan pengikut hawa nafsu yang meyakini adanya sifat ketuhanan pada manusia selain mereka (yaitu rafidhah ekstrim). Sesungguhnya Abdullah bin Saba’ meyakini adanya sifat ketuhanan pada diri Ali.”
* Az Zarkali berkata, “Abdullah bin Saba’ pendiri kelompok Sabaiyyah.” (Al-A’lam 4/88)

Demikian pula, para ulama’ Ahlus Sunnah sering sekali menjuluki seorang rawi yang beraqidah Rafidhah ekstrim sebagai Sabaiyyah (pengikut Abdullah bin Saba’), kalau seandainya Abdullah bin Saba’ adalah tokoh fiktif mana mungkin mereka memakai istilah tersebut.

* Ash-Shafadi berkata, “As-Sabaiyyah dinisbahkan kepada Abdullah bin Saba’.’ (Al-Wafil Wafayat 5/30)
* Beliau juga berkata, “Pendiri As-Sabaiyyah adalah Abdullah bin Saba’, dialah pendiri kelompok Sabaiyyah, dia pula yang berkata kepada Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, ‘Kamu adalah Tuhan.” (5/393)
* Ibnu Hibban berkata, “Dan adalah al-Kalbi seorang Sabaiyyah termasuk yang berkeyakinan Sesungguhnya Ali belum mati, dia akan kembali ke dunia sebelum hari kiamat…” (Al-Majruhin 2/253)
* Ibnu Makula berkata dalam kitab Rijalnya, “Faraj bin Sa’id bin ‘Alqamah bin Abyadh bin Hamal As Sabay… dan Sabayyah termasuk rafidhah yang paling ekstrim nisbah kepada Abdullah bin Saba’. (lihat Ikmalul Kamal 4/536)
* As Sam’ani dalam kitabnya Al Ansab 3/209 berkata, “Dan Abdullah bin Wahb as Saba’i, gembong khawarij, menurutku bahwa Abdullah bin Wahb ini dinisbahkan kepada Abdullah bin Saba’, dia dari rafidhah, dan jama’ah dari mereka yang dinisbahkan kepadanya disebut, as Sabaiyyah.”
* As Suyuthi dalam kitabnya Lubbul Lubab fi Tahriril Ansab 1/42 berkata, “…Dan (dinisbahkan juga) kepada Abdullah bin Saba’ pendiri Sabaiyyah dari rafidhah.”
* Dan selain mereka banyak sekali.

Abdullah bin Saba’ di Kitab-kitab Syi’ah

* Al Kisysyi dalam kitabnya Ar-Rijal 1/324 meriwayatkan dari Muhammad bin Qauluwiyah ia berkata, telah menceritakan kepadaku Sa’d bin Abdillah ia berkata, telah menceritakan kepadaku Ya’qub bin Yazid dan Muhammad bin ‘Isa dari Ali bin Mihziyar dari Fudhalah bin Ayyub al-Azdi dari Aban bin Utsman ia berkata, “Aku mendengar Abu Abdillah berkata, ‘La’nat Allah atas Abdullah bin Saba’, sesungguhnya ia meyakini adanya sifat ketuhanan pada diri Amirul Mukminiin (Ali), padahal demi Allah! Amirul Mukminin hanyalah seorang hamba yang taat.”
* Demikian pula Al Qummi dalam kitabnya Al Khishal meriwayatkan seperti diatas dengan sanad yang berbeda.
* Dan selain keduanya.

Banyaknya syahid tentang riwayat ibn saba' memperkuat riwayat satu dg yg lainnya. Maka makin jelaslah kebenaran adanya tokoh ibn saba'. Menurut al qumy: ibn saba' lah yg menebarkan kebencian kpd Abu bakar dan Umar. Ini dapat di maklumi sbb Aly kw sangat menghormati ke duanya. Imam ahmad dlam musnadnya meriwayatkan dari Aly kw, : sebaik2 umat setelah nabinya adalh Abu bakar dan Umar". Menurut Adzahabi riwayat ini mutawatir dari Aly kw. Al iroqy dalam alfiyah usul hadis nya berkata : jika ada seorang ulama yg telah menyatakan derajad suatu hadis , mak bagi penukilnya boleh mengatakan sebagaimana yg di katkan oleh ulama tersebut. Dg demikian riwyt dlm musnad ahmad tersebut mutawatir.
WAHAI RECEHAN DAJJAL JIHAD TAI......!!!!!!!,
jika nte benar2 peduli dg bidang jarh wa ta'dil dalam menerima suatu riwayat, maka nte harus menerima riwayat mutawatir dalam musnad ahmat tersebut. Jika nte menolak, berrti nte tidak peduli. Kalo nte tidak peduli, berarti nte menerima riwayat tentang ibn saba'.
Jika nte menolak riwayat itu dg alasan adanya ilat di dalam nya, bersamaan dg itu nte juga menolak riwayat yg telah di nyatakan mutawatir, berarti nte plin plan. karena itu kita kembalikan syiah sebagaimana dg pengakuan nte bhwa syiah di kenal dan istilahnya di gunakan di dalam quran dg predikat sbb:
1). SESAT ( al qosos;30)
2). MUSYRIK( maryam; 69)
3). PEMECAH BELAH AGAMA (al a'rof; 159).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar